HIRARCH PADA AREA PT X

Shella Marina Sinaga

1 orang menyukai ini
Suka
Summary

Kecelakaan kerja adalah sesuatu yang tidak terencana, tidak terkontrol, dan sesuatu hal yang tidak diperkirakan sebelumnya sehingga mengganggu efektivitas kerja seseorang. Penyebab kecelakaan kerja dibagi menjadi lima, yaitu faktor man, tool / machine, material, method, environment, bahan baku, dan faktor lingkungan.  Sebuah perusahaan yang yang bergerak dalam bidang pembuatan pressure vessel, heat exchanger, tower, storage tank, dan boiler, telah menyadari pentingnya pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk mencapai tujuan manajemen yaitu “zero accident”. Pembinaan dilakukan untuk memastikan pekerjaan bisa safety bagi pekerjanya. 

Description

Dalam kegiatan sehari-hari diketemukan potensi sumber bahaya mudah dijumpai dalam lingkungan perusahaan, salah satunya di bagian Marking Cutting. Selama periode 2015-2016 diketemukan beberapa kecelakaan kerja yang tiap bulan hampir selalu ada. Hal ini menunjukkan tinnginya potensi kecelakaan dalam aktivitas pekerjaan. Jenis kecelakaan yang ada seperti yang terjadi di mesin pemotongan plat seperti mesin IK 1500, Beaver, Plasma Stainless Cutting, Manual Crane, dan mesin Gouging yang menyebabkan kecelakaan kerja seperti terkena percikan api atau terkena plat panas setelah proses pemotongan.  Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) merupakan rangkaian proses identifikasi bahaya dalam aktivitas rutin dan non rutin. HIRARC adalah usaha pencegahan dan pengurangan potensi terjadinya kecelakaan kerja, menghindari dan meminimalkan risiko yang terjadi secara tepat dengan cara menghindari dan meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan kerja serat pengendaliannya dalam rangka melakukan proses kegiatan sehingga prosesnya menjadi aman. Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendaliannya merupakan bagian sistem manajemen risiko yang merupakan dasar dari Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), yang terdiri dari identifikasi bahaya (hazard identification), penilaian risiko (risk assessment) dan pengendalian risiko (risk control). (Supriyadi, Nalhadi, & Rizaal, 2015). Dengan melihat adanya potensi bahaya serta banyaknya angka kecelakaan kerja yang ada di section Marking Cutting dirasa perlu untuk melakukan analisis potensi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko dengan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yang bertujuan untuk mengetahui bahaya apa saja yang ada di section Marking Cutting, mengetahui penilaian risiko kecelakaan kerja, dan melakukan pengendalian risiko kecelakaan kerja untuk merekomendasikan perbaikan kepada manajemen perusahaan.