ASSEMBLY RAK DAN MEJA KERJA DENGAN SOLIDWORK

Anggita Putri Indadari

1 orang menyukai ini
Suka
Summary

Portofolio ini berisikan tentang assembly subpart dari meja kerja dan rak. Meja kerja dan rak ini terdiri dari 6 subpart yang kemudian diassembly menjadi satu pada software solidwork 2020. Dimensi dari meja kerja dan rak ini sebesar 1500mm x 1300mmx 1050mm. Rak dan meja kerja ini menggunakan bahan material yaitu kayu Oak. Alsan pemilihan material ini dikarenakan kayu oak mudah untuk dijumpai dan kekuatan bahan material yang tidak mudah patah. Untuk proses manufaktur meja kerja dan rak ini dirakit menggunakan sekrup. 

Description

PENGERTIAN SOLIDWORK
SolidWorks adalah perangkat lunak komputer yang digunakan dalam desain dan pemodelan produk dalam bidang teknik. Perangkat lunak ini menggabungkan fitur-fitur CAD (Computer-Aided Design) dan CAE (Computer-Aided Engineering) untuk memungkinkan pengguna merancang, menganalisis, dan mensimulasikan produk secara virtual sebelum produksi fisik dilakukan. SolidWorks digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, manufaktur, rekayasa mesin, dan desain produk.

PROSES PERAKITAN DESAIN MEJA DAN RAK 
1. Membuat Dokumen Assembly Baru: Langkah pertama adalah membuat dokumen Assembly baru di SolidWorks. Saya memulai dengan dokumen kosong.
2. Menambahkan Komponen: Selanjutnya, Saya perlu menambahkan komponen-komponen yang diperlukan ke dalam perakitan. Kemudian saya tambahkan komponen dari file subpart yang telah saya buat 
3. Penempatan Komponen: Setelah menambahkan komponen, Saya  menempatkannya di posisi yang diinginkan dalam perakitan. Saya menghubungkan komponen dengan relasi seperti sambungan tetap, sambungan pin, atau sambungan sudut dengan fitur mate
4. Mengatur Relasi Antara Komponen: Setelah menempatkan komponen, Saya mengatur relasi antara komponen-komponen tersebut. SolidWorks memiliki fitur yang memungkinkan Saya mengatur relasi geometri, seperti keterkaitan, keterkondisian, atau penempatan yang lebih kompleks seperti penguncian mekanisme.
5. Mengatur Properti dan Atribut Komponen: Saya mengatur properti dan atribut komponen, seperti bahan, nomor bagian, dan deskripsi, untuk keperluan dokumentasi dan pengelolaan perakitan.
6. Verifikasi Interferensi: Penting untuk memverifikasi apakah ada interferensi atau tabrakan antara komponen dalam perakitan. Kemudian saya memperbaiki kesalahan yang ada di assembly saya dengan cara menggeser, memutar, atau mengubah properti komponen.
7. Animasi Perakitan: Saya membuat animasi perakitan yang memvisualisasikan bagaimana komponen berinteraksi satu sama lain. Ini dapat membantu dalam memahami mekanisme perakitan dan memvalidasi desain.
8. Simulasi Perakitan: Saya  melakukan simulasi perakitan untuk memverifikasi kinerja dan kekuatan perakitan. SolidWorks menyediakan alat simulasi yang dapat menguji dan menganalisis perakitan.
9. Pembuatan Gambar dan Dokumentasi: Setelah perakitan selesai, Saya membuat gambar teknis, gambar perakitan, dan dokumentasi lainnya yang diperlukan. SolidWorks menyediakan alat untuk membuat gambar dengan dimensi, anotasi, penomoran bagian, dan lain-lain.