Membuat Desain 3D Bearing Menggunakan AutoCAD

wahyudi

0 orang menyukai ini
Suka
Summary

Autocad (Automatic Computer Aided Design) berasal dari kata Auto dan CAD. Autocad merupakan salah satu perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Dalam software autocad terdapat beberapa hal yang harus diketahui sebelum memulai pengoperasiannya. Salah satu hal penting harus diketahui adalah perintah (command) yang merupakan instruksi yang diberikan pada Autocad agar software melakukan perintah seperti menggambar garis atau menghapus objek yang sudah dibuat. 

Description

Kali ini kita akan belajar cara mudah menggambar bearing 3D menggunakan aplikasi AutoCAD.

Tapi di sini saya hanya akan bahas urutan langkah-langkahnya. Dengan kata lain, saya tidak menjelaskan cara menggambar setiap objeknya secara detail seperti cara membuat garis, cara fillet, cara revolve dan sebagainya.

Cara menggambar 3D Bearing di AutoCAD

Supaya kalian bisa membayangkan penjelasan setiap langkah yang saya tulis nanti, terlebih dahulu lihatlah gambar di bawah ini.

Profile Bearing

Secara garis besar, cara menggambar bearing 3D menggunakan AutoCAD adalah sebagai berikut:

1. Gambar Profil Inner Ring dan Outer Ring

Langkah pertama, kita gambar profile Inner ring dan Outer ring dari bearing yang akan kita buat.

Kalian bisa lihat objek paling kiri pada gambar di atas. Di gambar tersebut saya contohkan menggambar Inner dan Outer ring dengan dengan rectangle 12 x 4 mm. Rectangle tersebut bisa kita buat dengan perintah Line atau Rectang.

Selanjutnya rectangle tersebut kita copy ke bawah sehingga menjadi 2 objek, dengan membuat jarak 4 mm di antara keduanya.

Kemudian kita gambar lingkaran ⌀8 tepat di titik tengah antara dua rectangle. Selanjutnya TRIM garis yang tidak kita perlukan dari kombinasi rectangle dan lingkaran sehingga terlihat seperti objek yang tengah (lihat gambar).

Supaya bagian tepi tidak terlalu kaku, saya membuat fillet dengan radius 0.5 mm di setiap titik pertemuan garis.

Setelah selesai menggambar profile inner ring dan outuer ring, jangan lupa Join garis-garis objek tersebut supaya nanti bisa kita revolve menjadi objek 3D Solid.

2. Gambar garis Axis Bearing

Selanjutnya kita gambar garis sumbu (axis) menggunakan perintah Line. Garis Axis ini nantinya akan kita gunakan sebagai axis untuk Revolve profil inner ring dan outer ring.

Pada gambar di atas, saya contohkan membuat garis Axsis dengan jarak 10 mm dari garis paling bawah dari inner ring.

3. Buat Sphere di antara 2 Ring Profile

Selanjutnya gambar Sphere (bola) tepat di titik tengah antara profil inner ring dan outer ring. Pada gambar di atas, saya contohkan membuat sphere dengan diameter 8 mm.

4. Revolve Profile Ring terhadap Garis Axis

Langkah selanjutnya revolve profile inner ring dan outer ring terhadap garis Axis yang kita buat pada langkah ke-2. Kita revolve profil ring satu putaran penuh (360º).

Sampai langkah ini, bentuk bearing sudah seperti gambar berikut:

Bearing Setengah Jadi

5. Array Sphere menggunakan Polar Array.

Langkah terahir, objek sphere kita copy dengan pola memutar menggunakan perintah Polar Array. Garis axis yang kita buat di langkah ke-2, kita gunakan lagi sebagai axis Polar Array.

Pada langkah ini, saya contohkan Array sphere dengan jumlah item 8 pcs.

Sampai di sini, proses menggambar bearing 3D sudah selesai. Hasilnya seperti gambar di bawah ini:

Gambar Bearing Finish

Pada gambar di atas, yang paling kanan adalah visualisasi bearing setelah di render.