Roll Masking Acrylic Sheet Design

Denny Wido Seno

0 orang menyukai ini
Suka
Summary

Roll Masking Acrylic Sheet berfungsi untuk meratakan masking atau lapisan plastik pembungkus pada lembaran acrylic. Cara kerja pada alat ini adalah roll bagian atas akan disetting ketinggiannya sesuai dengan tebal acrylic, setelah sesuai maka acrylic akan didorong untuk melewati bagian sisi tengah dari roll. Desain ini dibuat menggunakan software AutoCAD yang dimana terisnpirasi dari salah satu bagian mesin yang terdapat pada perusahaan manufaktur produsen Acrylic.

Description

Roll Masking Acrylic Sheet Design Using AutoCAD Software

Roll Masking Acrylic Sheet merupakan desain yang terinspirasi dari salah satu bagian dari mesin yang terdapat di perusahaan manufaktur produsen Acrylic, desain ini dibuat sedetail mungkin dengan menampilkan beberapa komponen inti dan dengan ukuran yang sebenarnya sesuai dengan bentuk yang ada pada bagian mesin tersebut.

Roll Masking Acrylic Sheet berfungsi untuk meratakan masking atau lapisan plastik pembungkus pada lembaran acrylic. Cara kerja pada alat ini adalah roll bagian atas akan disetting ketinggiannya sesuai dengan tebal acrylic, setelah sesuai maka acrylic akan didorong untuk melewati bagian sisi tengah dari roll.

Desain ini dibagi menjadi 4 bagian yang dimana setiap bagian terdiri dari beberapa part, Pada 4 bagian ini kemudian jika disatukan atau di assembly maka akan menjadi sebuah desain Roll Masking Acrylic Sheet.

Berikut ini merupakan bagian-bagian yang terdapat pada desain Roll Masking Acrylic Sheet:

1).  Frame, Pillow Block Bearing UCT 210, Drat & Nut M25

     a. Frame

        Pada bagian frame terdapat 2 jenis material yang digunakan antara lain: Besi Hollow ukuran 40 mm x 40 mm x 3 mm dan Besi Siku 40 mm x 40 mm x 4 mm. Pada kedua frame ini kemudian disatukan/ diperkuat dengan cara di las.

     b. Pillow Block Bearing UCT 210

         Pemilihan bearing type ini karena terdapat fungsi adjuster menggunakan drat pada bagian atas pillow block, UCT adalah type pillow block yang                  digunakan sedangkan 210 adalah diameter inner bearing yang dibutuhkan yaitu Ø50 mm.

     c. Drat & Nut M25

         Ulir/ drat yang digunakan memiliki ukuran panjang 300 mm x M25 dan Nut/ mur yang digunakan yaitu bentuk hexa dengan diameter M25 (Material Black Steel), Pemilihan material black steel/ baja untuk Drat dan Nut dikarenakan material tersebut memiliki sifat tidak mudah slek/ aus dan juga ukuran drat yang besar yaitu Ø25 memungkinkan untuk menopang beban roll bagian atas.

2).  Plat Besi dan Pillow Block Bearing UCF 210

      a. Plat Besi

          Menggunakan plat dengan ukuran 350 mm x 180 mm x 10 mm. Plat Besi ini disatukan pada frame kaki Besi Hollow dengan cara dilakukan                             pengelasan.

      b. Pillow Block Bearing UCF 210

          Pemilihan bearing tipe ini dikarenakan sesuai dengan media dudukan bearing tersebut dimana posisi pillow block akan menempel secara vertical pada plat besi, sedangkan kode 210 adalah diameter untuk inner bearing yang dibutuhkan yaitu Ø50 mm.

3).  Frame Besi Hollow

      Struktur rangka/ frame yang digunakan adalah Besi Hollow dengan ukuran 50 mm x 50 mm x 5 mm.

4).  Rubber Roll Masking

       Roll besar dengan ukuran 800 mm x 250 mm menggunakan lapiran rubber/ karet. Bagian roll ini yang digunakan untuk meratakan masking acrylic,          pemilihan media karet sebagai lapisan roll berfungsi agar lapisan plastik masking dapat mudah menempel dan tidak menyababkan gores pada lembar acrylic.

       As shaft bermaterial black steel digunakan sebagai penopang roll besar ke bearing pada setiap sisinya. As shaft roll memiliki 2 sisi ukuran yang                      berbeda, yaitu sisi non bearing dan sisi dengan bearing. Terdapat 2 unit roll (atas-bawah) pada gambar ini, dari kedua roll tersebut memiliki panjang as shaft yang berbeda-beda.