Terminal listrik atau extension stop kontak merupakan alat listrik yang biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa alat elektronik dengan arus listrik. Terminal listrik ini memiliki beberapa model dan bentuk, sesuai dengan kebutuhan penggunaannya. Ada juga beberapa terminal listrik yang dipasangi dengan tombol on/off untuk menghemat daya dan alasan keamanan. Pemberian fitur on/off ini sendiri, tentu saja sangat praktis dan memudahkan penggunanya. Apabila sedang digunakan, maka kamu bisa memencet tombol on. Ketika telah selesai digunakan dan tidak dipakai, kamu bisa memencet tombol off untuk memutus arus daya listrik tersebut. Secara garis besar terdapat 2 material yang digunakan pada terminal listrik yaitu kuningan dan plastik.
Terminal listrik atau extension stop kontak merupakan alat listrik yang biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa alat elektronik dengan arus listrik. Terminal listrik ini memiliki beberapa model dan bentuk, sesuai dengan kebutuhan penggunaannya. Ada juga beberapa terminal listrik yang dipasangi dengan tombol on/off untuk menghemat daya dan alasan keamanan. Pemberian fitur on/off ini sendiri, tentu saja sangat praktis dan memudahkan penggunanya. Apabila sedang digunakan, maka kamu bisa memencet tombol on. Ketika telah selesai digunakan dan tidak dipakai, kamu bisa memencet tombol off untuk memutus arus daya listrik tersebut.
Pada dasarnya ada beberapa tahap dalam melakukan pemilihan material menurut ashby di buku material selection
1. Terjemahkan persyaratan desain
2. Menyeleksi menggunakan batasan:
3. Mengurutkan berdasarkan tujuan
4. Carilah informasi pendukung
Tahap pertama yang dilakukan pada melakukan pemilihan material yaitu terjemahkan persyaratan desain, Jika dilihat dari komponenya, terminal listrik terdapat 2 komponen penting berdasarkan fungsi dan materialnya:
Fungsi: Menghantarkan arus listrik
Kendala: Memiliki konduktivitas listrik yang baik
Memiliki kekuatan mekanik yang baik
Objektif: Memaksimalkan konduktivitas arus listrik dan memiliki kekuatan mekanik yang baik
Variabel bebas: Pemilihan Material
Fungsi: Melindungi penghantar arus listrik
Kendala: Memiliki isolator listrik yang baik
Memiliki daya serap air yang rendah
Objektif: Memaksimalkan isolator pada listrik dan Material tidak boleh menyerap air
Variabel bebas: Pemilihan Material
Setelah dari menerjemahkan persyaratan pemilihan material, lanjut ke langkah selanjutnya yaitu menyeleksi menggunakan batasan, mengurutkan berdasarkan tujuan serta pengumpulan informasi pendukung
Pada komponen pertama, material yang harus digunakan merupakan material yang dapat menghantarkan arus listrik serta memiliki kekuatan mekanikal yang kuat. Berdasarkan landasan tersebut, material yang tidak dapat menghantarkan arus listrik atau memiliki tahanan isolasi yang tinggi harus dikeluarkan dari batasan batasan dalam memilih komponen utama. Terdapat beberapa material yang dapat dijadikan opsi yaitu tembaga dan kuningan. Jika dilihat dari 2 material tersebut, kedua material sudah memenuhi kendala pertama yaitu dapat menghantarkan arus listrik walaupun material tembaga memiliki konduktivitas yang tinggi jika dibandingkan dengan kuningan. Namun jika dibandingkan dengan kekuatan mekaniknya, kuningan jauh lebih unggul dibandingkan dengan tembaga. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, material yang memenuhi kedua kendala yang dibutuhkan, Kuningan sangat sesuai untuk dijadikan bahan pada komponen utama.
Kuningan adalah paduan yang terutama terdiri dari tembaga dan seng, dengan proporsi bervariasi yang menghasilkan spektrum sifat yang beragam. Penambahan seng meningkatkan kekuatan paduan, ketahanan terhadap korosi, dan kemampuan mesin, menjadikannya kandidat ideal untuk berbagai keperluan industri dan komersial. Tembaga, unsur utama, berkontribusi terhadap konduktivitas listrik paduan yang sangat baik. Komponen listrik kuningan didorong oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk konduktivitas listriknya yang sangat baik, ketahanan terhadap korosi, kekuatan mekanik,
Pada komponen kedua, material yang harus digunakan merupakan material yang memiliki sifat isolator yng tinggi serta tahan terhadap air. Berdasarkan landasan tersebut, material yang memiliki konduktivitas yang tinggi serta tidak tahan terhadap air dikeluarkan dari batasan batasan dalam memilih komponen kedua. Terdapat dua material yang sesuai dengan kendala tersebut yaitu kertas dan plastik. Jika dilihat dari isolator kelistrikannya, kedua material tersebut telah memenuhi. Namun jika dilihat dari kendala anti airnya, plastic jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan kertas. Maka dari itu Plastik sangat sesuai untuk dijadikan bahan pada komponen kedua
Plastik merupakan salah satu bahan yang paling umum kita lihat dan gunakan. Bahan plastik secara bertahap mulai menggantikan gelas, kayu dan logam. Hal ini disebabkan bahan plastik mempunyai beberapa keunggulan, yaitu : ringan, kuat dan mudah dibentuk, anti karat dan tahan terhadap bahan kimia, mempunyai sifat isolasi listrik yang tinggi, dapat dibuat berwarna maupun transparan dan biaya proses yang lebih murah. Namun begitu daya guna plastik juga terbatas karena kekuatannya yang rendah, tidak tahan panas mudah rusak pada suhu yang rendah. Keanekaragaman jenis plastik memberikan banyak pilihan dalam penggunaannya dan cara pembuatannya. Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa. Polimer adalah suatu bahan yang terdiri dari unit molekul yang disebut monomer. Jika monomernya sejenis disebut homopolimer, dan jika monomernya berbeda akan menghasilkan kopolimer.
Refrensi
