ANALISIS PRODUK CACAT

Efriyose Adriano

0 orang menyukai ini
Suka
Summary

Analisis Produk Cacat adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengevaluasi penyebab terjadinya cacat pada suatu produk. Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk menemukan akar masalah sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan yang efektif dan mencegah terjadinya cacat serupa di masa depan.

 

Description

Analisis Produk Cacat
Analisis terhadap tiga jenis cacat produk, yaitu sink marks, warpage, dan flash, menunjukkan bahwa penyebab utama umumnya terletak pada desain produk dan desain cetakan. Sink marks, misalnya, seringkali disebabkan oleh ketebalan dinding yang tidak merata atau sistem pendinginan cetakan yang kurang efisien. Warpage, di sisi lain, dapat muncul akibat tegangan internal dalam produk karena geometri yang kompleks atau proses ejeksi yang tidak seimbang. Sementara itu, flash umumnya terjadi karena toleransi desain yang tidak tepat atau ketidakpresisian garis pisah pada cetakan. Untuk mencegah terjadinya cacat-cacat tersebut, perlu dilakukan optimasi desain produk, seperti meratakan ketebalan dinding, menyederhanakan geometri, dan meninjau ulang toleransi. Selain itu, desain cetakan juga harus ditingkatkan dengan cara memperbaiki sistem pendinginan, mengoptimalkan sistem ejeksi, dan meningkatkan presisi garis pisah. Kesimpulannya, integrasi yang baik antara desain produk dan desain cetakan, serta fokus pada pencegahan sejak tahap awal, merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas produk secara berkelanjutan.

 

Analisis 3 Produk Cacat: Penyebab dan Pencegahan.

1. Produk Cacat 1 - Sink Marks.
A. Penyebab
1. Desain: Ketebalan dinding tidak merata.
2. Desain Mold: Pendinginan tidak efisien.
B. Pencegahan
1. Desain: Optimalkan ketebalan dinding.
2. Desain Mold: Perbaiki sistem pendinginan.

2. Produk Cacat 2 - Warpage.
A. Penyebab
1. Desain: Tegangan internal akibat geometri kompleks.
2. Desain Mold: Ejeksi produk tidak seimbang.
B. Pencegahan
1. Desain: Sederhanakan geometri, tambahkan rusuk penguat.
2. Desain Mold: Optimalkan sistem ejeksi.

3. Produk Cacat 3 - Flash.
A. Penyebab
1. Desain: Toleransi yang tidak tepat.
2. Desain Mold: Garis pisah (parting line) tidak presisi.
B. Pencegahan
1. Desain: Tinjau ulang toleransi dan fit.
2. Desain Mold: Tingkatkan presisi garis pisah.

Kesimpulan
- Pentingnya integrasi antara desain produk dan desain mold.
- Fokus pada pencegahan sejak tahap awal.
- Peningkatan kualitas berkelanjutan.