Pemilihan Material Crankshaft

m. fajar pahlevi

0 orang menyukai ini
Suka
Summary

Portofolio ini menjelaskan tentang definisi crankshaft, pemilihan material untuk crankshaft, alasan pemilihan material cranksgaft dan sifat sifat yang dicapai

Description

Crankshaft adalah komponen utama dalam mesin pembakaran dalam yang mengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerakan berputar untuk menggerakkan kendaraan. Crankshaft harus kuat, tahan lama, dan mampu bekerja dalam kondisi ekstrem, seperti tekanan tinggi dan suhu panas.

Alasan Pemilihan Material:
Material yang dipilih, seperti steel alloy, memberikan kombinasi optimal antara kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitas. Alloy steel dipilih karena sifatnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan crankshaft melalui penambahan elemen paduan seperti molibdenum, kromium, dan nikel.

Sifat-Sifat yang Dicapai:

  1. Kekuatan Tarik Tinggi: Menahan beban dan tekanan besar.
  2. Ketahanan Kelelahan: Bertahan dalam siklus beban berulang tanpa retak.
  3. Ketahanan Korosi: Melindungi dari kerusakan akibat cairan dan oksidasi.
  4. Ketahanan Panas: Stabil dalam suhu tinggi.
  5. Kekerasan dan Ketahanan Aus: Mengurangi keausan dan memperpanjang umur pakai.
  6. Fleksibilitas Pemrosesan: Mudah diproses dan dimodifikasi melalui perlakuan panas.

Dengan sifat-sifat ini, crankshaft yang terbuat dari steel alloy mampu bekerja secara optimal dalam lingkungan mesin yang menuntut kinerja tinggi dan daya tahan panjang.