Analisis K3 Pada Industri dengan Aturan OSHA

M. Moreno Oktavian Hernando

0 orang menyukai ini
Suka
Summary

OSHA (Occupational Safety and Health Administration) adalah lembaga yang bertugas memastikan kesehatan dan keselamatan kerja, khususnya di Amerika Serikat. Dalam konteks analisis K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), aturan OSHA mencakup panduan dan standar yang dirancang untuk mengidentifikasi, mengendalikan, dan mencegah risiko di tempat kerja.

Description

OSHA (Occupational Safety and Health Administration) adalah lembaga yang bertugas memastikan kesehatan dan keselamatan kerja, khususnya di Amerika Serikat. Dalam konteks analisis K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), aturan OSHA mencakup panduan dan standar yang dirancang untuk mengidentifikasi, mengendalikan, dan mencegah risiko di tempat kerja.

Berikut adalah poin utama terkait aturan OSHA dalam analisis K3:

1. Identifikasi Bahaya

OSHA menekankan pentingnya Identifikasi Bahaya di Tempat Kerja melalui:

  • Inspeksi rutin terhadap lingkungan kerja.
  • Penilaian risiko terhadap peralatan, proses, dan bahan berbahaya.
  • Mengidentifikasi potensi kecelakaan akibat faktor fisik, kimia, biologis, atau ergonomis.

2. Penilaian Risiko

  • OSHA mewajibkan pemberi kerja untuk menilai tingkat risiko berdasarkan probabilitas dan dampak jika bahaya terjadi.
  • Proses ini melibatkan analisis historis kecelakaan, peninjauan laporan keselamatan, dan wawancara dengan karyawan.

3. Pengendalian Risiko

OSHA menganjurkan pendekatan hierarkis untuk pengendalian bahaya, yaitu:

  • Eliminasi: Menghapuskan bahaya secara langsung.
  • Substitusi: Mengganti proses/material yang lebih aman.
  • Rekayasa Teknis: Memodifikasi alat atau lingkungan kerja.
  • Pengendalian Administratif: Memberlakukan kebijakan seperti pelatihan dan prosedur kerja aman.
  • Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai langkah terakhir.

4. Pelaporan dan Dokumentasi

OSHA memiliki aturan ketat untuk mendokumentasikan analisis K3, termasuk:

  • Pembuatan laporan kecelakaan (formulir OSHA 300).
  • Audit keselamatan berkala.
  • Penyimpanan catatan pelatihan karyawan.

5. Pelatihan Karyawan

OSHA mewajibkan pelatihan K3 yang mencakup:

  • Penggunaan alat pelindung diri.
  • Prosedur darurat dan evakuasi.
  • Pengetahuan tentang bahan kimia berbahaya (Standar Komunikasi Bahaya, HCS).

6. Kepatuhan Standar OSHA

  • OSHA memiliki standar spesifik untuk berbagai industri, seperti konstruksi, manufaktur, dan kesehatan.
  • Pelanggaran terhadap standar dapat mengakibatkan denda atau sanksi hukum.

No

Proses/Area Kerja

Potensi Bahaya

Identifikasi Risiko

Pengendalian Bahaya (Control Measures)

Keterangan/Standar OSHA

1Pengoperasian MesinKecelakaan mesin (terjepit, terpotong)Cedera fisik pada pekerja (jari, tangan, lengan)- Gunakan pelindung mesin- Pelatihan pekerja- Lockout/tagout proceduresOSHA 1910.147 (Control of Hazardous Energy)
2Proses PengelasanPaparan asap dan gas berbahaya (CO, NOx)Penyakit pernapasan, iritasi mata, keracunan- Ventilasi yang memadai- Masker pernapasan- Penggunaan alat pelindung diri (APD)OSHA 1910.252 (Welding, Cutting, and Brazing)
3Penggunaan Bahan Kimia (Pelarut)Paparan bahan kimia berbahaya (bahan mudah terbakar, racun)Keracunan, luka bakar kimia, iritasi kulit/mata- Penyimpanan bahan kimia yang aman- Penggunaan alat pelindung diri (APD)- Pelatihan penggunaan bahan kimiaOSHA 1910.1200 (Hazard Communication)
4Kegiatan Pengangkatan BarangCedera punggung (bahaya ergonomis)Ketegangan otot, kecelakaan tulang belakang- Teknik pengangkatan yang benar- Alat bantu angkat (crane, forklift)- Pelatihan ergonomiOSHA 1926.250 (Material Handling)
5Ruang Kerja Terbatas (Confined Space)Kekurangan oksigen, paparan gas berbahayaKeracunan, asfiksia- Pengukuran kadar oksigen dan gas berbahaya- Pelatihan khusus- Penggunaan alat pelindung respiratorOSHA 1910.146 (Confined Space Entry)
6Proses Perakitan MesinCedera akibat alat (pisau, bor, gergaji)Luka akibat kecelakaan alat- Alat pelindung diri (sarung tangan, pelindung mata)- Perawatan dan pemeriksaan alat secara rutinOSHA 1910.212 (General Requirements for Machines)
7Penyimpanan dan Pengelolaan LimbahTumpahan bahan kimia atau minyakKebakaran, keracunan, kecelakaan slip, tergelincir- Penyimpanan limbah sesuai standar- Penggunaan alat pengendali tumpahan- Pengawasan rutinOSHA 1910.106 (Flammable Liquids)
8Lingkungan Kerja (Penerangan)Penerangan yang burukKecelakaan akibat tidak terlihat dengan jelas- Penyediaan pencahayaan yang cukup- Pencahayaan darurat di area kerja kritisOSHA 1910.37 (Lighting)
9Kebisingan di Tempat KerjaPaparan kebisingan berlebihGangguan pendengaran permanen, stres- Penggunaan pelindung telinga- Pengendalian sumber kebisingan (pemasangan peredam)OSHA 1910.95 (Occupational Noise Exposure)
10Kesehatan Pekerja (Pemeriksaan)Penyakit akibat kerja (kanker, gangguan pernapasan)Penyakit jangka panjang akibat paparan berbahaya- Pemeriksaan kesehatan berkala- Pemeriksaan medis pra-kerja- Vaksinasi dan pengendalian paparanOSHA 1910.20 (Medical Records)